Jenis dan Syarat Cuti

PNS yang telah bekerja paling kurang 1 Tahun secara terus-menerus
Lamanya hak cuti tahunan adalah 12 hari kerja
Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja.
Untuk menggunakan hak cuti tahunan yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dan melampirkan SK Pangkat terakhir.

PNS yang telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus-menerus berhak atas cuti besar paling lama 3 bulan
Untuk kelahiran anak ke empat dan seterusnya .
PNS yang menggunakan hak cuti besar tidak berhak atas cuti tahunan
PNS yang telah menggunakan hak atas cuti tahunan pada tahun yang bersangkutan maka hak cuti besar diberikan dengan memperhitungkan hak atas cuti tahunan yang telah digunakan.
Dapat ditangguhkan apabila terdapat kepentigan mendesak, kecuali untuk menunaikan ibadah haji pertama kali
Untuk menggunakan hak cuti besar yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dan melampirkan SK Pangkat terakhir.

Setiap PNS yang menderita sakit
PNS yang sakit 1- 14 hari berhak atas cuti sakit,mengajukan permintaan kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter
PNS yang menderita sakit lebih dari 14 hari , mengajukan permintaan kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter Pemerintah.
Surat Keterangan Dokter sebagaimana di maksud diatas yaitu memuat pernyataan tentang perlunya diberikan cuti.
Hak atas cuti sakit diberikan untuk waktu paling lama 1 tahun
Untuk menggunakan hak cuti sakit yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dan melampirkan SK Pangkat terakhir.

Untuk kelahiran anak pertama sampai anak ketiga
Lamanya cuti melahirkan adalah paling lama 3 bulan
Melampirkan surat keterangan Taksiran kelahiran dari Dokter
Untuk menggunakan hak cuti tahunan yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dan melampirkan SK Pangkat terakhir.

PNS berhak atas cuti alasan penting apabila ada anggota keluarga sakit atau meninggal dunia
PNS laki-laki yang istrinya melahirkan dengan melampirkan surat keterangan rawat inap
PNS akan melangsungkan pernikahan
PNS mengalami musibah bencana alam atau kebakaran rumah
Untuk menggunakan hak cuti alasan penting yang bersangkutan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dan melampirkan SK Pangkat terakhir.

Download dan lengkapi formulir permohonan cuti anda